Bandung.(Arcom). Walikota, Dada Rosada didampingi Nani Dada Rosada, menghadiri Hari Amal Bhakti (HAB) ke-65, yang diadakan Kementerian Agama, bertempat di RW 13, Manteos Dago, Bandung, Selasa,(4/1).
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Kementerian Agama Kota Bandung, Diding, sebagai penggagas acara, Wakil Walikota Ayi Vivananda, Sekretaris Daerah Edi Siswadi, Kapolrestabes Jaya Subrianto, Camat Coblong Anton, dan jajaran Muspika lainnya.
Acara dibuka oleh Asep Komarudin selaku tokoh RW 13 Manteos Dago, dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kedatangan rombongan pejabat merupakan peristiwa langka, karena mau bersusah payah ke tempat terpencil.
Diding selaku Kepala Kementerian Agama Kota Bandung, mengatakan dalam acara ini, lembaganya mewakafkan satu kwintal ikan nila, 10 kilogram ikan lele, dan 100 ekor burung, untuk disebarkan dan diterbangkan di sekitar sungai Cikapundung.
Sebelum Walikota Dada Rosada memberikan sambutan, ia mempersilahkan Kapolrestabes Jaya Subrianto untuk memberikan keterangan seputar berandalan motor yang telah berikrar membubarkan diri baik tingkat Kota maupun Provinsi pada tanggal 30 dan 31 Desember 2010.
Dalam sambutannya Walikota Dada Rosada mengatakan bahwa kita harus jujur, dan kita ada berkat sepuh – sepuh bapak kita dan menghormati para veteran perang yang hadir pada acara tersebut.
Walikota membahas fenomena isu nikah siri di kalangan pejabat Kementerian Agama dan pemerintah Kota Bandung, yang disambut gelak tawa para tamu undangan.
“Kinerja Kementerian Agama Kota Bandung sudah bagus sekali,” kata Dada, dalam sambutannya. Ia pun mengatakan, program Cikapundung Bersih yang dicanangkan sejak 2006, berjalan sangat baik, dan berharap ada masyarakat yang merubah posisi rumahnya menghadap sungai, “Ada subsidi dari Walikota,” ujarnya singkat. (Arcom Magazine / Bagoes Rinthoadi)
